Judul: Pachinko (파친코)
Tahun Rilis: 2022
Jumlah Musim: 1 (Musim 2 dijadwalkan rilis 2024)
Jumlah Episode: 8
Durasi per Episode: 55–60 menit
Genre: Drama, Sejarah, Keluarga, Lintas Generasi
Bahasa: Korea, Jepang, Inggris
Negara Produksi: Korea Selatan, Amerika Serikat
Platform Penayangan: Apple TV+ Review Film Movie Terbaru Terpopuler
Tanggal Tayang Musim 1: 25 Maret – 29 April 2022
Rating IMDb: 8.3/10
Rating Rotten Tomatoes: 97% (kritikus)
Sinopsis:
Pachinko adalah kisah epik tentang harapan, penderitaan, cinta, dan ketabahan dari empat generasi keluarga Korea yang hidup sebagai imigran di Jepang. Dimulai pada awal 1900-an di Busan selama penjajahan Jepang, cerita mengikuti kehidupan Sunja, seorang perempuan muda yang harus meninggalkan tanah airnya demi martabat dan kehidupan yang lebih baik.
Melalui alur waktu yang berpindah-pindah antara Korea, Jepang, dan Amerika, drama ini menggambarkan perjuangan keluarga Korea melawan diskriminasi, kemiskinan, dan pencarian identitas. Pachinko bukan hanya drama sejarah, tetapi juga potret mendalam tentang keluarga, budaya, dan warisan yang diwariskan lintas generasi.
Pemeran Utama:
-
Youn Yuh-jung sebagai Sunja (tua)
Matriark keluarga yang tegar, menjadi pilar dalam menghadapi ketidakadilan dan tragedi. -
Kim Min-ha sebagai Sunja (muda)
Sosok sentral di musim pertama, gadis lugu yang harus bertumbuh dalam kerasnya dunia kolonial Jepang. -
Lee Min-ho sebagai Koh Hansu
Pria Korea kaya yang tinggal di Jepang dan terlibat dalam dunia kriminal. Ia menjadi cinta pertama Sunja yang rumit dan tragis. -
Jin Ha sebagai Solomon Baek
Cucu Sunja yang tinggal di Amerika, bekerja di Jepang, dan bergumul dengan identitas dan akarnya sebagai keturunan imigran. -
Steve Sanghyun Noh sebagai Baek Isak
Pendeta Kristen yang tulus, menikahi Sunja dan membawanya ke Jepang.
Pemeran Pendukung:
-
Soji Arai sebagai Mozasu – Putra Sunja, pemilik bisnis pachinko.
-
Anna Sawai sebagai Naomi – Rekan kerja Solomon, ambisius dan tajam.
-
Jung Eun-chae sebagai Kyunghee – Kakak ipar Sunja, sosok hangat dan pendukung.
-
Yu-na Jeon sebagai Noa (muda) – Putra Sunja yang mencari tempat di dunia yang mendiskriminasi.
-
Jimmi Simpson sebagai Tom Andrews – Bos Solomon yang menggambarkan sisi korporat Amerika.
Tim Produksi:
-
Pencipta & Showrunner:
Soo Hugh
(penulis dan produser drama The Terror, The Killing) -
Berdasarkan:
Novel Pachinko oleh Min Jin Lee (New York Times Bestseller 2017) -
Sutradara:
-
Kogonada (episode 1, 2, 7) – dikenal karena visual artistik dan film Columbus
-
Justin Chon (episode 3–6, 8) – aktor-sutradara yang terkenal lewat Blue Bayou
-
-
Produser Eksekutif:
-
Soo Hugh
-
Michael Ellenberg (Media Res)
-
Theresa Kang-Lowe
-
Min Jin Lee (konsultan)
-
Lee Min-ho
-
Richard Middleton
-
-
Sinematografi: Florian Hoffmeister, Ante Cheng
-
Penyunting: Daniel Morfesis, Hye Mee Na
-
Musik: Nico Muhly
-
Studio Produksi: Media Res, Blue Marble Pictures, Apple Studios
Lokasi Syuting:
-
Korea Selatan (Busan, Jeju)
-
Jepang (Tokyo, Yokohama)
-
Kanada (Vancouver sebagai pengganti Osaka dan Amerika)
Gaya Penyutradaraan dan Naratif:
Pachinko menggunakan pendekatan multi-timeline, dengan perpindahan waktu dan tempat yang mulus. Visualnya sangat sinematik, penuh warna-warna kontras lembut dan komposisi elegan. Gaya Kogonada dan Justin Chon membawa sentuhan arthouse ke dalam medium televisi.
Narasi disampaikan dengan ritme lambat tapi penuh emosi, mengajak penonton menyelami perasaan dan perjalanan hidup setiap karakter dengan kedalaman yang luar biasa.
Tema Utama:
-
Identitas diaspora Korea di Jepang
-
Diskriminasi rasial dan budaya
-
Perjuangan perempuan
-
Warisan, martabat, dan pengorbanan
-
Hubungan antara masa lalu dan masa kini
Soundtrack Unggulan:
-
Lagu pembuka tiap episode:
“Let’s Live for Today” – The Grass Roots
Ditampilkan dalam tarian pembuka oleh seluruh pemeran — simbol bahwa semua generasi menghadapi beban masing-masing tapi tetap hidup. -
Musik latar oleh Nico Muhly:
Orkestra minimalis dan modern klasik yang menyentuh jiwa.
Penghargaan dan Pujian:
-
Masuk dalam daftar “Best TV Shows of 2022” oleh:
-
Time Magazine
-
The New York Times
-
The Guardian
-
Rotten Tomatoes (Certified Fresh – 97%)
-
-
Nominasi di:
-
Critics Choice Awards
-
Gotham Awards
-
Independent Spirit Awards
-
Fakta Menarik:
-
Dibuat dengan anggaran besar dan produksi selama 7 bulan lintas negara.
-
Para aktor menjalani pelatihan intensif bahasa Korea dan Jepang demi akurasi bahasa dan dialek.
-
Novel aslinya dilarang di Korea Utara dan menjadi kontroversial di Jepang karena penggambaran diskriminasi.
-
Apple TV+ mengonfirmasi bahwa musim kedua Pachinko telah selesai syuting dan akan tayang pertengahan 2024.
Pesan Moral dan Dampak Sosial:
Pachinko bukan sekadar drama sejarah, tapi juga karya yang membuka mata dunia terhadap isu diaspora Korea dan perlakuan diskriminatif di Jepang. Melalui kisah Sunja dan keturunannya, kita diajak merenungkan:
“Apa artinya menjadi milik sebuah bangsa jika bangsamu sendiri menolakmu?”
Drama ini memperjuangkan martabat manusia, menyuarakan pentingnya keluarga, cinta, dan harapan meski hidup di dunia yang menolak keberadaanmu.
Komentar
Posting Komentar